Hadits- Hadits Nabi Muhammad S.A.W mengenai Zina dan Pornografi
Aku bertanya kepada Rasulullah saw: Dosa apakah yang paling besar menurut Allah? Rasulullah saw. bersabda: Engkau membuat sekutu bagi Allah, padahal Dialah yang menciptakanmu. Aku berkata: Sungguh, dosa demikian memang besar. Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Engkau membunuh anakmu karena takut miskin. Aku tanya lagi: Kemudian apa lagi? Rasulullah saw. menjawab: Engkau berzina dengan istri tetanggamu (HR Muslim).
2. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Jauhilah tujuh hal yang merusak. Ada yang bertanya: Ya Rasulullah, apa tujuh hal itu? Rasulullah saw. bersabda: Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, makan harta anak yatim, makan riba, lari dari medan pertempuran dan menuduh berzina wanita-wanita yang terjaga (dari berzina) yang lalai dan beriman (HR Muslim).
3. Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Pada
masa Rasulullah saw. pernah terjadi gerhana matahari. Saat itu
Rasulullah saw. melakukan salat gerhana, Ketika salat usai matahari
sudah nampak sempurna kembali. Beliau berkhutbah di hadapan kaum
muslimin, memuji Allah dan menyanjung-Nya, dan bersabda: Sesungguhnya
matahari dan rembulan itu termasuk tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya
terjadi gerhana bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Oleh
sebab itu, jika kalian melihat keduanya gerhana, maka bertakbirlah,
berdoalah kepada Allah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah! Hai umat
Muhammad, tidak seorang pun lebih cemburu daripada Allah, bila hambanya,
lelaki maupun perempuan, berbuat zina. Hai umat Muhammad, demi Allah,
seandainya kalian tahu apa yang kuketahui, tentu kalian banyak menangis
dan sedikit tertawa. Ingatlah! Bukankah aku telah menyampaikan (HR
Muslim).
4. Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Tidak ada pezina yang di saat berzina dalam keadaan
beriman. Tidak ada pencuri ketika mencuri dalam keadaan beriman. Begitu
pula tidak ada peminum arak di saat meminum dalam keadaan beriman (HR
Muslim).
5. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari
Nabi saw., beliau bersabda: Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh
Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali
naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah
kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung
kepada mesjid (selalu melakukan salat jamaah di dalamnya), dua orang
yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah
karena Allah, seorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik
(untuk berzina), tapi ia mengatakan: Aku takut kepada Allah, seseorang
yang memberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kanannya
tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kirinya dan seseorang yang
berzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata
dari kedua matanya (HR Muslim).